Wired LAN vs Wireless LAN
Local area network (jaringan komputer lokal) memungkinkan terjadinya pertukaran data dan informasi melalui komputer, dengan menyediakan koneksi yang cepat dan andal. Jaringan komputer konvesional menggunakan media transmisi kabel, coaxial, twisted pair ataupun fiber optic untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pengkabelan ini selain hardware dan software, juga merupakan bagian yang besar dari biaya investasi instalasi sebuah jaringan komputer. Untuk jaringan yang ada pada kantor kantor besar, biaya pengkabelan ini dapat mencapai lebih dari 40% dari biaya total yang dibutuhkan. Masalah akan timbul apabila jaringan akan di konfigurasi ulang atau untuk kantor sementara seperti kantor konsultan. Untuk kasus pengkonfigurasian ulang jaringan, akan dibutuhkan biaya yang hampir sama dengan biaya instalasi LAN baru. Sedangkan pengkabelan LAN untuk kantor yang semantara hanya akan menghabiskan waktu dan uang.
Masalah ini ikut memacu dikembangkannya wireless LAN, mengingat karakteristik sistem wireless yang fleksibel untuk diimplementasikan dimana saja seperti perkantoran, industri, rumah sakit maupun perguruan tinggi. Disamping itu sistem wireless juga menawarkan berbagai aplikasi diantaranya aplikasi komunikasi antar terminal PC dan koneksi ke jaringan telepon misalnya wireless PABX. Dengan pertimbangan tersebut, wireless LAN dapat memberikan biaya instalasi yang lebih ekonomis, disamping sifatnya yang portabel.
Dalam mengimplementasikan indoor wireless LAN digunakan arsitektur seluler dimana gedung akan dibagi dalam beberapa cell dan setiap cell akan memiliki link wireless. Area cakupan wireless tergantung dari beberapa faktor seperti teknologi yang digunakan, lingkungan pengimplementasian, kecepatan data dll.
· Teknologi
0 Response to "Wired LAN vs Wireless LAN"
Posting Komentar