Add-on update accelerator menyimpan semua datanya di direktori /home/httpd/html/updatecache. Di direktori tersebuat akan terkumpul semua data update seperti yang saya sebutkan di atas. Lalu yang menjadi ertanyaannya adalah bagaimana mentransfer semua file data update tersebut dari satu mesin IPCop ke mesin IPCop lainnya. Jika melalui koneksi internet, jelas itu tak mungkin karena file data update begitu besar mencapai 4Gb lebih.
Cara yang paling mudah dan memungkinkan adalah dengan mengkompress folder yang ada tetapi kita harus mengeluarkan data file (*.exe, *.EXE, *.psf, *.msi, *.deb, *.rpm, *.cab, *.zip) dan tetap mempertahankan link yang ada untuk di download kembali saat tengah malam dengan asumsi saat itu akses ke internet sedang sepi sehingga bandwidth dapat digunakan oleh mesin IPCop untuk mendownload kembali file update.
cd /home/httpd/html/updatecache
tar czvf update.tar.gz –exclude=*.exe –exclude=*.EXE –exclude=*.psf –exclude=*.msi –exclude=*.deb –exclude=*.rpm –exclude=*.cab –exclude=*.CAB –exclude=*.msp –exclude=*.zip *
Lalu transfer file ke mesin IPCop lainnya menggunakan SCP, tapi ingat sebelumnya aktifkan service SSH di mesi IPCop. Lalu kita restore file kompress diatas dengan perintah berikut.
tar zxvf update.tar.gz -C /home/httpd/html/updatecache
Sekarang saat Update Accelerator melakukan update akan mengecek update file yang ada dan akan mendownload semua file update. Usahakan untuk melakukan download file di tengah malam saat bandwidth sedang idle karena tidak terpakai.
http://simplyeko.com/how-to-move-ipcop-update-accelerator-data-to-other-ipcop-box.html
0 Response to "Cara Memindahkan file Data Update Accelerator ke IPCop Lainya"
Posting Komentar