Selain untuk belajar bagi rekan-rekan pemula pengguna Joomla seperti saya, instalasi ini juga dapat digunakan untuk mempersiapkan situs portal kita sebelum di-upload di webhosting kita (internet). Sebagai catatan, konfigurasi sistem pada Notebook yang saya gunakan adalah:
- Sistem Operasi: Linux Fedora 8
- Web Server : Apache (httpd 2.2.6-3)
- DNS untuk domain lokal: www.sarolangun.local
- Lokasi root direktori webserver : /var/www/html/sarolangun
- User dan Group yang menjalankan webserver: user Apache dan group Apache
- Nama database MySQL: sarolangun
- Username untuk database sarolangun: admin
Sebelum menginstal, download source Joomla dari situs resminya di joomla.org. Saya menggunakan versi 1.0.13 untuk panduan instalasi ini. Format file yang saya gunakan adalah tar.gz (Joomla_1.0.13-Stable-Full_Package.tar.gz) dengan ukuran file 1,9 MB.
Persiapan Instalasi:
1. Copy source Joomla ke root direktori web server:
# cp Joomla_1.0.13-Stable-Full_Package.tar.gz /var/www/html/sarolangun/
Kemudian ekstrak:
# tar -zxvf /var/www/html/sarolangun/Joomla_1.0.13-Stable-Full_Package.tar.gz
Kemudian ekstrak:
# tar -zxvf /var/www/html/sarolangun/Joomla_1.0.13-Stable-Full_Package.tar.gz
2. Rubah kepemilikan untuk direktori sarolangun menjadi dapat dibaca user dan group Apache:
# chown apache.apache /var/www/html/sarolangun/
# chown apache.apache /var/www/html/sarolangun/
3. Buat database MySQL dan user untuk situs portal Joomla. Agar lebih mudah, gunakan saja phpMyAdmin.
1. Arahkan URL Mozilla Firefox ke http://www.sarolangun.local. Akan muncul Joomla – Web Installer.
Jika kita sudah mengkonfigurasi Web Server Fedora dengan benar, maka pada bagian Required Settings Check dan Recommended Settings Check tidak akan dijumpai higlight warna merah (semuanya berwarna hijau).
Jika kita sudah mengkonfigurasi Web Server Fedora dengan benar, maka pada bagian Required Settings Check dan Recommended Settings Check tidak akan dijumpai higlight warna merah (semuanya berwarna hijau).
Pada bagian Directory And File Permissions Check akan muncul status Unwriteable, yang berarti kita harus merubah Permission untuk Direktori yang dimaksud (ada 19 direktori) agar dapat diakses dan ditulisi oleh user dan group Apache. Sehingga dalam langkah pertama ini kita hanya perlu merubah permission (dari direktori /var/www/html/sarolangun/ jalankan command berikut ini):
# chown apache.apache administrator/backups/ administrator/components/ administrator/modules/ administrator/templates/ cache/ components/ images/ images/banners/ images/stories/ language/ mambots/ mambots/content/ mambots/editors/ mambots/editors-xtd/ mambots/search/ mambots/system/ media/ modules/ templates/
2. Selanjutnya akan muncul pernyataan Lisensi Joomla sebagai Free Software (GNU/GPL License). Sebaiknya kita baca jika mau lebih tahu detailnya.
Ikuti saja langkahnya dengan klik Next >>.
3. Konfigurasi Database MySQL:
Disini kita diminta untuk memasukkan informasi database MySQL yang digunakan, diantaranya adalah:
Disini kita diminta untuk memasukkan informasi database MySQL yang digunakan, diantaranya adalah:
nama host: gunakan saja localhost,
username untuk database: admin,
password untuk user database: ,
prefix tabel database:
username untuk database: admin,
password untuk user database: ,
prefix tabel database:
Langkah ini sudah kita siapkan sebelumnya dengan menggunakan phpMyAdmin. Jadi lihat saja di phpMyAdmin dan isikan. Kalau sudah diisi, klik Next >>.4. Informasi Nama Situs Joomla:
Masukkan nama untuk judul situs Joomla kita (misal: Portal Komunitas Sarolangun), nama ini juga akan digunakan dalam pesan Email, so.. buatlah nama yang memiliki arti. Meski demikian, judul situs ini dapat diganti juga nantinya setelah proses instalasi berhasil.
5. Konfirmasi URL Situs, Path (nama dan lokasi direktori), Email, Admin Password dan File/Direktori Chmod:
URL: http://www.sarolangun.local
Path: /var/www/html/sarolangun
Email: Masukkan e-mail address, ini akan menjadi e-mail address dari SuperAdministrator situs kita.
Admin Password: Ganti password acak dengan password yang lebih mudah kita ingat.
File Permissions: Pilih saja Default-nya. Kita dapat merubahnya setelah login, pada bagian Konfigurasi Global.
Path: /var/www/html/sarolangun
Email: Masukkan e-mail address, ini akan menjadi e-mail address dari SuperAdministrator situs kita.
Admin Password: Ganti password acak dengan password yang lebih mudah kita ingat.
File Permissions: Pilih saja Default-nya. Kita dapat merubahnya setelah login, pada bagian Konfigurasi Global.
6. Langkah Instalasi Selesai. Yang pertama harus dilakukan adalah menghapus direktori Intalasi Joomla kita: # rm -Rf /var/www/html/sarolangun/installation/
7. Selamat menikmati Joomla lokal. Silahkan menambahkan berbagai Ektension Joomla, mengelola CMS, dan berekplorasi dengan CMS Open Source terbaik ini …
0 Response to "Instalasi Joomla 1.0.x di Web Server Lokal Berbasis Linux Fedora 8"
Posting Komentar