Tutorial ini menjelaskan instalasi fileserver Samba pada Mandriva 2.010.0 dan bagaimana mengkonfigurasinyauntuk berbagi file melalui protokol SMB serta menambahkan user. Samba dikonfigurasi sebagai server mandiri (standalone server), bukan sebagai kontroler domain (domain controller). Dalam setup yang dihasilkan, setiap pengguna memiliki direktori home sendiri dan dapat diakses melalui protokol SMB serta semua pengguna memiliki direktori bersama dengan akses read-/write.
Catatan
Pada artikel ini saya menggunakan Mandriva 2010.0 dengan hostname server1.example.com dan IP address 192.168.0.100.
Install Samba
connect ke server Anda di shell dan menginstal paket Samba:
urpmi samba-server samba-common cups
Edit file smb.conf :
vi /etc/samba/smb.conf
Pastikan Anda melihat baris berikut pada bagian [global] :
[...]
# Security mode. Most people will want user level security. See
# security_level.txt for details.
security = user
passdb backend = tdbsam
[...]
Hal ini memungkinkan pengguna Linux sistem untuk log in ke server Samba.
Kemudian buat link startup sistem untuk Samba dan jalankan :
chkconfig --levels 235 smb on
/etc/init.d/smb restart
/etc/init.d/smb restart
Add Samba Shares
Sekarang saya akan menambahkan share yang dapat diakses oleh semua pengguna.
Buat direktori untuk berbagi file dan mengubah group ke users group:
mkdir -p /home/shares/allusers
chown -R root:users /home/shares/allusers/
chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/
chown -R root:users /home/shares/allusers/
chmod -R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/
Diakhir file /etc/samba/smb.conf tambahkan baris:
vi /etc/samba/smb.conf
[...] [allusers] comment = All Users path = /home/shares/allusers valid users = @users force group = users create mask = 0660 directory mask = 0771 writable = yes |
Jika Anda ingin semua user bisa membaca dan menulis ke direktori home mereka melalui Samba, tambahkan baris berikut ke / etc / samba / smb.conf (pastikan comment out atau bahkan menghapus yang lain dari bagian [home] section pada smb.conf file)
[...] [homes] comment = Home Directories browseable = no valid users = %S writable = yes create mask = 0700 directory mask = 0700 |
Restart Samba:
/etc/init.d/smb restart
Add And Manage Users
Dalam contoh ini, saya akan menambahkan user baru bernama tom. Anda dapat menambahkan banyak pengguna yang sesuai dengan kebutuhan dengan cara yang sama, hanya ganti username tom dengan username yang diinginkan di dalam perintah.
useradd tom -m -G users
Tetapkan password untuk tom dalam database pengguna sistem Linux. Jika tom user tidak diharuskan untuk dapat login ke sistem Linux, abaikan langkah ini.
passwd tom
Masukkan password untuk user baru seperti di atas.
Sekarang menambahkan user pada Samba user database:
smbpasswd -a tom
Masukkan password untuk user barunya.
Sekarang Anda seharusnya bisa login dari workstation Windows Anda, dengan file explorer (alamat \ \ 192.168.0.100 atau \ \ 192.168.0.100 \ tom untuk direktori home tom's) dengan menggunakan username tom dan password yang telah dipilih dan simpan file pada Server linux baik di direktori home tom atau di public shared directory.
Sumber : http://www.howtoforge.com
0 Response to "Samba Standalone Server Dengan tdbsam Backend"
Posting Komentar