Install Simulator Cisco di Linux

Buat teman-teman yang sedang belajar jaringan dan ingin belajar jaringan menggunakan perangkat Cisco namun terhambat dengan masalah biaya untuk membeli perangkat tersebut !! Jangan putus asa, anda tidak perlu membeli peralatan Cisco jika untuk sekedar mencoba belajar jaringan Cisco. Sambil nabung anda bisa belajar terlebih dahulu menggunakan simulator Cisco yang bernama PacketTracer, dan saya akan mencoba menginstallnya di Sistem Operasi Linux tercinta ! he.. Berikut langkahnya :

1. Download terlebih dahulu aplikasi PacketTracer disini, silahkan pilih versi sesuai dengan distro anda. Ada dua versi yaitu Fedora berbasis rpm dan Ubuntu berbasis deb.

2. Karena saya menggunakan PCLinuxOS maka saya mendownload file yang untuk Fedora.

3. Setelah file berhasil didownload simpan di folder home anda dan extract file tersebut dengan cara klik kanan di filenya lalu pilih extract archive here.

4. Buka terminal/console lalu ketikkan su dan password root anda untuk beralih menjadi super user.

5. Atur lokasi folder ke folder PacketTracer yang sudah di extract tadi dengan cara ketikkan pada terminal "cd /home/namauser/PacketTracer53/" tanpa tanda kutip dan nama user sesuaikan dengan nama user komputer anda.

6. Untuk menginstallnya arahkan ke file install dengan menggetikkan perintah berikut : "sh ./install" tanpa tanda kutip.

7. Kemudian anda akan diminta untuk menekan tombol enter untuk membaca EULA dari Packet Tracer. Pada baris akhir dari EULA, akan muncul pesan apakah kamu setuju dengan EULA yang telah dibaca tadi. Tekan tombol “Y”.

8. Tekan Y untuk menyetujui pembuatan simbol link bernama packettracer.

9. Installi pun selesai.

10. Tapi kemana tuh aplikasi ? gak ada dimenu ??? Jangan bingung, kita panggil aja dengan menggunakan run command atau tekan alt + F2 setelah itu ketikkan packettracer pada field run command.

11. Setelah itu muntul kotak dialog untuk setting penempata file-file packet tracer, klik tombol yes.

12. Akhirnya packetracer pun muncul...

13. Untuk selanjutnya silahkan dioprek sendiri yah... nanti kalau sempat saya tulis-tulis lagi seputar packettracer.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: